Senin, 05 Januari 2015

Tapologi seluler

Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi
adalah gerbang awal menuju kehidupan manusia yang lebih baik
dan efisien sebagai efek dari ilmu pengetahuan yang dikembangkan 
oleh manusia. Dahulu untuk berkomunikasi saja manusia masih kesulitan,
namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi 
masalah komunikasi sudah bukan menjadi masalah.
Ketika piranti komunikasi berupa telepon pertama kali ditemukan
oleh Alexander Graham Bell,hal tersebut belum disadari oleh kebanyakan
umat manusia namun dengan penemuan itu ternyata menjadi awal dari 
perkembangan telekomunikasi yang akhirnya menjadi berkembang pesat
seperti sekarang.
Piranti telekomunikasi pertama kali masih menggunakan kabel yang besar
rumit dan banyak,piranti kabel memang masih digunakan sampai sekarang
namun para ahli masih memikirkan untuk beralih ke telekomunikasi yang bersifat 
mobile dan praktis. Dan hal tersebutlah yang menjadi landasan dan latar belakang
bagi kemajuan pengembangan telekomunikasi nirkabel (wireless / unguided).
Layanan komunikasi selular diharuskan memberi layanan terbaik
kepada pelanggannya. Sebuah standar layanan selular harus mengacu
pada standar yang berlaku secara nasional. Standar kualitas layanan
diukur dengan berbagai hal, terkait kualitas layanan jaringan selular dan
layanan administrasi. Kualitas layanan jaringan selular harus memenuhi
standar nilai minimal jumlah drop call dan jumlah block call dari
sejumlah panggilan tertentu. Secara umum pengertian drop call adalah
panggilan yang berhasil dilakukan namun tiba-tiba terputus, sedangkan
block call adalah panggilan yang tidak dapat tersambung yang
diakibatkan adanya gangguan pada jaringan bergerak selular.
Pada topologi jaringan selular Code Division Multiple Access
(CDMA), terdapat tiga bagian yang umumnya terjadi drop call dan
block call. Bagian pertama berada pada area Um interface yang
menghubungkan antara Base Station (BS) dengan Mobile Station (MS),
bagian kedua berada pada area Abis Interface yang menghubungkan
antara Base Station (BS) dengan Base Station Controller (BSC) dan
bagian yang ketiga adalah pada area A interface yang menghubungkan
Base Station Controller (BSC) dan Master Switching Center (MSC).
Umumnya,bagian yang banyak memberikan kontribusi drop call
dan block call adalah di area Um interface dan Abis interface. Oleh
karena itu sebagai langkah perbaikan, pada bagian ini perlu di analisa
dan diamati perkembangan intensitas trafik dan sumber daya yang
tersedia, beberapa diantaranya prosentasi drop call dan blocking call,
carrier frequency Um interface dan kapasitas Abis link.